22.4.2008

dikala hujan gerimis membasahi bumi,

dua jiwa berjanji setia untuk hidup bersama,

walau segagah mana badai melanda,

akan ditempuh dengan penuh kesabaran,

demi sebuah hubungan yang tulus suci.

dikala mentari tenggelam menjelmakan kegelapan,

dua jiwa tangis dalam kehibaan,

mengenang nasib yang bakal menimpa,

terpaksa berpisah buat seketika,

tapi segalanya telah ditakdirkan,

semoga Tuhan menemukan semula,

dua jiwa satu harapan.

sesungguhnya janji ini bukan mainan,

tapi satu akuan agung,

yang mungkin telah ditentukan sejak azali lagi,

meskipaun banyak onak dan duri di hadapan,

akan terus dilalui walau sedalam mana luka sekalipun,

demi satu janji yang tidak akan dimungkiri.

Tuhan maha mengetahui,

Tuhan maha agung,

Tuhan maha menentukan segalanya,

YA ALLAH Tuhan sekalian alam,

peliharalah hubungan kami ini,

agar selari dengan batas-batasMu,

mudah-mudahan kami diberkartiMu,

mudah-mudahan kami tergolong dalam golongan orang-orang yang beruntung,

terhindar dari azab nerakamu.

YA ALLAH rabbul jalil,

ampunkanlah segala dosa hamba-hambamu ini.

Aminn........